Rajin dan Konsisten Mengerjakan Pekerjaan yang Tuhan Percayakan bagi Kita

 Dalam hidup ini, dan dalam segala hal yang kita temui dalam kehidupan ini, diperlukan satu sikap yaitu RAJIN. Rajin dalam hal apapun, pastinya dalam hal yang positif, bisa dalam pekerjaan, atau aktifitas yang kita lakukan sendiri dirumah kita misalnya memelihara hewan peliharaan, atau minimal rajin mengerjakan aktifitas pribadi kita, apalagi kita mengerjakan pekerjaan yang besar, pekerjaan dari institusi, lembaga, atau pemerintah, Amsal mengatakan siapa setia dengan perkara kecil, ia juga setia dengan perkara-perkara yang besar dalam hidup kita, untuk kita selesaikan dan disitu kita juga menjadi berkat. Berkat buat diri kita sendiri, berkat buat keluarga, dan berkat buat orang lain bahkan bangsa kita Indonesia.[Lukas 16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."

Sikap rajin itu harus dilatih, dan dipaksakan dengan sengaja, dilakukan secara konsisten, berulang-ulang, sehingga kita mampu mendapatkan ritme yang paling tepat untuk menyelesaikan suatu studi kasus dan masalah yang sedang kita hadapi, kita tahu bahwa hal-hal itu kita lakukan karena kita memiliki Motivasi, seringkali kita dihadapkan pada suatu masalah yang kompleks, pekerjaan yang begitu menyita waktu kita, pekerjaan yang mungkin, tidak hanya satu titik harus kita selesaikan, untuk itu kita harus membuat Prioritas, mana yang terpenting harus diselesaikan terlebih dahulu, mana yang harus selesai mana yang bisa ditunda terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar semua pekerjaan bisa tuntas diselesaikan. Amsal 18:9 mengatakan “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak”, ini benar, jika setiap komponen dalam hidup kita tidak segera kita selesaikan, maka hal tersebut terus –menerus dan lambat laun akan mengganggu kita, cepat atau lambat, sehingga suatu hal / Problem sekecil apapun harus diselesaikan. Setiap pekerjaan yang hampir selesai juga belum dikatakan selesai jika kita tidak menuntaskannya 100% (walau suatu pekerjaan itu sederhana).

Mari saudara-saudariku, sebesar apapun tugas kita, sebanyak apapun yang kita kerjaan, Teruslah mengandalkan Tuhan dalam setiap hidup kita. Roma 8:28 mengatakan "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah".

Roma 8:28 mengatakan bahwa yang pertama adalah mengasihi Tuhan dalam hidup kita, mengasihi berarti kita juga melakukan apa yang Ia perintahkan dalam hidup kita, melakukan apa yang Ia kehendaki untuk kita lakukan atau kerjakan dalam hidup kita, dan itu semua terpancar dari bagaimana sikap kita terhadap setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang Tuhan berikan bagi kita. Apakah kita serius mengerjakannya? Apakah kita rajin untuk menyelesaikan setiap pekerjaan itu? Ingatlah bahwa Tuhan selalu akan membantu kita, Tuhan akan senantiasa memberikan kebaikan-kebaikanNya bagi kita asal hidup kita terpaut kepadaNya, dan kita juga senantiasa Rajin menyelesaikan apapun yang Dia percayakan bagi setiap kita. Kiranya Tuhan memampukan kita untuk melakukan dan menyelesaikan segala pekerjaan kita. Tuhan memberkati. [Puput Dani Prasetyo Adi, 27 Juli 2022]

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IEEE Format